* WELCOME *
- click the words for navigation -
KEMIRINGAN
Rasanya semua organ tubuhku menjadi miring. Yang paling parah adalah otakku. Otakku sekarang ini benar-benar perlu diperbaiki. Kemiringannya sudah mencapai angka 56'. Tidak lama lagi pasti akan semakin miring, miring dan miring.
hahahahhahaaa........
Aku masih belum tau bagaimana cara memperbaikinya. Yang aku tau, aku harus duduk di warnet selama berjam-jam agar kemiringan otakku sedikit melambat.
Yang jadi masalah, kemiringan otakku mungkin bisa diperlambat di warnet, tapi sebaliknya, semakin lama di warnet, dompetku semakin miring. Huahahhahaaa....
Hidup bagaikan seekor burung emprit. Hahahhahaha...... NGAWUR!!!
Hhhhh......kalo saja yang menciptakan dunia adalah aku, aku pasti akan mencabut nyawa semua orang yang jahat padaku. Hahahhahhaha..........aku kok kejam ya?? Untung saja bukan aku yang menciptakan.
Sudah sudah sudah!! Kita kembali lagi ke topik utama. "Kemiringan"
Ya.....kesimpulannya, semuanya miring. Termasuk topiknya, tulisannya, dan yang menulis. Sekian.
Huahahahahahhahhahahhahaa...........
Hidup miring!! hahahhahahhaha............
Bodoh!!
Bapa....
Kau adalah sahabatku. Kau tau segala sesuatu yang terjadi padaku. Dan Kau juga tau apa yang sedang aku rasakan saat ini.
Bapa......
Saat ini aku sedang berada di persimpangan jalan. Tunjukkan padaku jalan mana yang harus aku lewati.
Bapa...
Semua orang berpikir aku pasti melewati jalan di sebelah kiri ini. Itu karena mereka tidak tau apa yang aku hadapi disitu. Tapi aku juga tidak berani melangkahkan kakiku lebih jauh lagi dari jalan itu agar aku bisa masuk ke jalan yang lain di sebelahku. Aku takut. Aku takut aku akan mengalami hal yang sama disitu.
Bapa....
Kalau memang aku harus melewati sisi kiri ini, semua itu pasti adalah yang terbaik untukku. Dan kau punya rencana yang paling indah dibalik semua ini. Tapi kalau sisi kanan ini lebih baik untukku, berikan kekuatanmu agar aku bisa mengangkat kakiku dan melangkah ke jalan itu.
Bapa...
Aku yakin kau lebih tau mana yang terbaik untukku. Biarlah semua berjalan sesuai kehendakmu. Biarkan aku mengikuti apa yang sudah kau tetapkan untukku.
Terima kasih Bapa....
Terima kasih kau tetap menyayangiku. Dan terima kasih Kau tidak pernah meninggalkan aku sedikitpun.
Aku juga menyayangiMu Bapa....
Jauh didalam hatiku, Kau adalah segalanya. Kau adalah keluargaku, Kau sahabatku, dan Kau adalah kekasihku yang paling setia disini dan dimanapun. Sekarang dan selamanya....
Hijau??
Saai ini aku menyukai warna ini. Entah sejak kapan aku menyukainya. Padahal sejak dulu aku selalu menghindarinya. Aku paling benci dengan warna ini. Aku tidak suka sedikitpun dengan warna hijau.
Tapi....beberapa bulan terakhir, setiap kali aku dihadapkan dua pilihan, pilihanku selalu jatuh pada warna hijau. Seakan ada sesuatu yang menarik dalam warna ini.
Ada yang bilang warna hijau adalah lambang kejujuran. Orang yang membenci warna hijau adalah orang yang tidak jujur termasuk tidak jujur pada diri sendiri.
Kalau aku berpikir lagi, mungkin kata-kata itu ada benarnya.
Dan sudah saatnya aku jujur pada diriku sendiri.
Hubungan tanpa kepercayaan tidak ada gunanya.
Aku ingin sekali mengatakan ini pada mereka berdua.
Kenapa mereka selalu saja mempermasalahkan hal konyol dan tidak ada gunanya seperti itu. Apa dia tidak menyadari semua itu hanya akan membuat diri sendiri menderita??
Sebenarnya, aku ingin menolong mereka. Tapi....saat aku berusaha menolong mereka dengan caraku, ternyata aku justru menjadi sumber pembuat masalah bagi mereka. Aku benar-benar merasa bersalah, sedih dan malu sekali. Dan mulai saat ini aku akan menutup mata dan telingaku rapat-rapat seolah aku tidak pernah tau.Aku tidak mau lagi terlibat permasalahan seperti ini dengan mereka.
Aku menyayangimu. Kau satu-satunya kakak yang kumiliki. Aku tidak rela kau diperlakukan seperti itu. Aku sungguh-sungguh tidak rela. Aku paling benci pada orang yang tidak bisa mempercayai pasangannya. Aku tidak suka. Tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa. Aku hanya berharap, suatu saat dia akan menyadari bahwa apa yang dia lakukan itu sangat memalukan, konyol dan merugikan diri sendiri.
Kalau kau tau, aku sedih sekali saat itu. Sampai sekarang pun aku masih merasa sedih sekali. Aku ingin menangis...
Aku merancang bangunannya. Dan aku sendiri yang membangunnya. Bertahun-tahun aku habiskan waktuku untuk membuatnya agar semakin indah. Sekarang rumah itu hampir selesai. Bangunannya indah dan mewah tapi masih belum beratap. Dari luar tampak bak istana yang menjulang tinggi dengan pagar-pagar berukir. Banyak ruangan yang luas didalamnya dan bertingkat-tingkat. Semua perabotnya kelihatan indah dan tertata dengan rapi. Kalau aku membayangkan, kelak pasti aku akan bahagia tinggal disini.
Tapi.......saat aku larut dalam khayalanku, aku menyadari satu hal. Jari-jariku hancur dan kuku-kukunya terkelupas sampai tidak seperti jari-jari manusia lagi.
Aku bertanya pada diriku "Apa saja yang aku lakukan?? kenapa jariku seperti ini??" Aku terus saja mencari penyebabnya kenapa. Dan aku tetap saja tidak mengerti apa yang menyebabkan jariku seperti ini.
Lalu datang seorang demi seorang berkata... "hai...apa saja yang kau lakukan didalam situ?? Apa kau tidak ingin keluar dan bermain-main seperti kami??".
Lalu aku melihat ke sekeliling rumah indahku dan berkata dalam hatiku...bukankah ini sangat indah?? Kenapa aku harus keluar dari sini??.
Dan aku mendengar seseorang berkata padaku. "Bodoh sekali!! Jarimu saja sampai seperti itu tapi kamu tetap saja tidak mau keluar dari situ!!".
Aku masih tidak mengerti dengan apa yang mereka katakan. Sampai seorang datang dan mengatakan sesuatu padaku "Diluar sini masih banyak hal yang jauh lebih indah dibandingkan dengan rumah yang kau bangun dengan susah payah itu. Cobalah kau beristirahat sejenak dan menikmati keindahan diluar sini. Sayangilah dirimu. Jangan kau terus mengurung dirimu disitu. Keluarlah sebentar saja. Nikmatilah hidupmu."
Lalu aku bertanya.. "benarkah diluar lebih indah??". "Ya" kata seseorang padaku. "Kau telah melewatkan banyak hal dengan mengurung diri membangun sesuatu yang membuatmu tersiksa".
Benarkah??
Benarkah lebih indah??
Lalu aku berlari penuh sukacita menghampiri mereka dan berusaha keluar dari rumah itu. Tapi.....baru aku sadari....tidak ada pintu disini. Satu-satunya jalan keluar adalah atap yang masih terbuka lebar. Hhhh....apakah aku harus naik keatas untuk keluar?? "Ya" jawab seseorang. "Kamu harus naik keatas". "Tapi.....jariku sudah hancur. Apa aku masih bisa berpegangan??". "Bisa!! Pasti bisa!! Aku akan menolongmu!!". Tapi.....benarkah aku bisa?? Aku merasa ragu-ragu sebentar dan akhirnya aku putuskan untuk memanjatnya. Susah sekali. Berkali-kali aku terpeleset dan jatuh. "Teruuuus" Kata seseorang untuk memberiku semangat.
Saat sampai diatas, aku berkata pada mereka.... "Aku akan bermain dengan kalian. Tapi aku harus kembali ke rumah ini. Ini adalah hasil usahaku. Dan aku akan tinggal disini untuk merawatnya. Tapi aku akan membuat pintu, tangga dan jendela agar aku bisa keluar untuk melihat-lihat."
Jam berapa sekarang?? Hhh...ternyata sudah sore. Aku mulai merasa capek. Mataku ngantuk, jari-jariku kaku, kepalaku cenut-cenut dan perutku juga mulai keroncongan.
Tidak terasa berjam-jam aku duduk disini didepan monitor dengan situs-situs internet. Mulai dari email, friendster, blogger, yahoo, google. Pokoknya semuanya aku buka. Ada yang error, ada yang tidak bisa dibuka dan ada yang tersendat-sendat. Tapi aku tidak peduli. Aku terus saja mengotak-atik situs itu. Aku berharap dengan aku tetap duduk disini, aku akan bisa melupakannya.
Tapi.... sepertinya aku tidak berubah. Aku tetap saja tidak bisa melupakannya. Semakin lama aku disini, perasaan dan hasrat itu semakin memuncak dan aku tak bisa lagi menahannya. Tapi aku tidak putus asa. Aku harus bertahan. Harus!!
Tik tok tik tok....satu menit. Yah...aku pasti bisa!!
Dua menit.... Bisaaaa...!!!
Tiga menit.... Semangat!!
Lima menit...... Tidak bisa! Aku tidak bisa lagi! Aku tidak tahan lagi....!!!!!
Aduuuhh.... aku kebelet pipiiii.....s!!!!
Mana sih toiletnya....???!!!
Sialan!!
Nama : Sita K. Arum
Jenis Kelamin : P
Usia : 22 th
Alamat : Malang
PENGKAJIAN
DS (Data Subyektif) :
- Klien mengeluh sakit pada bagian perut sebelah kanan.
- Klien mengatakan tidak bisa tidur nyenyak.
- Klien merasa sriwing-sriwing saat lihat mobil d_s, hcb, & h_h.
- Klien merasa ingin sembunyi saat lihat mobil itu.
- Klien mengeluh sakit kepala.
DO (Data Obyektif) :
- TD tidak normal, Nadi kacau, RR > 20.
- Takikardi, kadang aritmia.
- Suhu naik turun, kadang panas kadang dingin.
- Kesadaran menurun, GCS <6
- Suka senyum sendiri, menangis sendiri, dan berteriak-teriak.
- Suka memijit orang disekitarnya (penyaluran energi).
- Mata tidak dapat berkonsentrasi pada satu titik.
- Pergerakan ekstremitas tidak dapat dikendalikan.
- Kepala agak dislokasi (menclek).
DX (Diagnosa)
- Meningitis Parahitis
- Fraktur Hepatika (patah hati) Remukitis Hancurleburitis
- PK (Perilaku Kekerasan)
- Scisofrenia
- Julingitis
- Dislokasi polo
TX (Terapi)
- Di-sayang (1000mg setiap hari)
- Di-belai (3x1 sesudah makan)
- Di-telpon (1x1 sesudah makan)
- Di-sms (2 jam sekali)
- Di-cintai (1000mg setiap hari)
Huahahahahahaa..... bercanda! bercanda...!!!
Huaahahahahhahahahhahaaa...... (yang ini asli)
Sejak aku lahir sampai sekarang namaku tidak pernah berubah.
Tetap Sita K. Arum (panggilannya bisa Sita, Tita, Tata, Ita, Chithong, Paimin, Gemol, Waham...wes apa ajah deh). Dan aku dilahirkan di Pasuruan tanggal 18 Februari 1984.
Aku orangnya biasa-biasa saja. Tidak ada yang istimewa. Aku selalu membuat kotak-kotak dalam kehidupanku. Satu untukku, satu untuk keluargaku, satu untuk teman-temanku, dan masih banyak kotak-kotak yang lain.
Aku sangat tidak suka membicarakan sebuah permasalahan. Aku selalu membiarkan orang lain menebak apa yang aku pikirkan. Kalau mereka tau apa yang aku pikirkan, aku akan berkata trima kasih. Dan jika orang tidak mengerti apa yang aku pikirkan, aku juga akan berkata terima kasih.
ngelamun, ngerjain orang, en ngabisin duit
* Hates *dimusuhin, didiemin, menunggu, termasuk nunggu balesan sms
* Wishes *semoga hari esok lebih baik dari hari ini
* Tag me *
* Thanks to *
[ Layout designed by Peculiar_Purple]
[ Image @ Ignatieva
Anna]
[ Skins @ BLogskins]
[ Blogger @ Blogger]
[ Tagboard @ Tagboard]